Bismillah... saya mengutip dari salah satu buku yang baru saya beli dan menarik...
Saya suka pembukanya di Bab 1, walhasil tak jadikan post di forum ini yaa... :)
Bukunya apa mas? ada di bawah yaaa infonya
----------
Bayangkan Kamu menjalankan sebuah kampanye marketing, Kamu punya produk, ragam materi promosi, landing page, sales funnel, team CS, traffic.
Semuanya bagus...
Semuanya kerena...
Semuanya membanggakan...
Kamu begitu yakin produk tersebut akan laku keras
Sial, penjualan yang terjadi tidak sesuai dengan yang Kamu inginkan
Mesti ada yang salah
Tapi apa?
Kamu pun bergegas memeriksa kembali hosting, website, tombol-tombol, payment gateway, selurunya lancar. Tidak ada masalah
Kemudian mengecek setup iklan. Mengulik-ulik audiencenya. Melihat bidnya. Kok rasanya sudah mentap jiwa
Sembari kebingungan, Kamu lalu melototin team cs. Ngomel-ngomel gak jelas. Misuh-misuh. Tapi kok kayaknya bukan salah mereka. Orang yang chat cuma secuil. Itu pun sudah dilayani sesuai protap yang dibuat
Jadi apa yang salah?
Dengan perasaan cemas, Kamu mulai khawatir dengan produk yang Kamu jual
Fungsinya
Kualitasnya
Solusi yang ditawarkan...
Dan meski kamu merasa yakin dengan produk tersebut, sama seperti saat pertama kali Kamu memutuskan untuk membuat dan menjualnya, Kamu mulai menaruh curiga,
Apakah harus ganti produk? Obral? menambah budget iklan? Banting setir?
Sungguh repot, merugikan dan memungkinkan besar adalah sebuah keputusan yang gegabah
Kemrungsung
Coba-coba ingat kembali...
Sewaktu Kamu mengintip kompetitor yang sukses menjual produk yang mirip. Saat Kamu membuat dan mengeluarkan usaha untuk menghadirkan produk itu. Saat Kamu mengagumi hasil akhirnya yang sempurna. Saat Kamu begitu percaya jika itu dapat dijual dengan mudah
Dan memang, memiliki produk terbaik dengan teknologi penjualan tercanggiih serta keyakinan tertinggi tak menjamin ia akan laku terjual
Padahal di tempat lain, tak terhitung banyaknya produk serupa, bahkan yang jauh lebih buruk pun dapat terjual, seringkali dengan harga yang lebih mahal
Ternyata, mencantumkan informasi produk, fitur, foto-foto keren, harga coret dan instruksi pembelian komplit di sebuh laman web yang loadnya super ngebut, lengkap dengan layanan customer service yang ciamik, belumlah cukup
Untuk membuat orang membeli, kita perlu mengetahui psiko-logi manusia dan memahami bagaimana sebuah keputusan dibuat
Dalam ilmu marketing, seni untuk menyusun kata-kata yang dapat memengaruhi orang yang membacanya untuk melakukan apa yang kita inginkan disebut sebagai Copywriting
Dibaca Kopiraiting. Dengan k dan tanpa w
----------
Ok tulisan di atas adalah pembuka di bab 1 buku Kopiraiting nya mas Rianto Astono
Silahkan CEK DISINI bukunya, bisa jadi buku tambahan ilmu di dunia Digital Marketing ini...

Semoga bermanfaat yaa....
Saya juga ikut pembelajaran FSP nya agan khalid... saya suka dengan ilmu dan belajar, Alhamdulillah masih Allah kasih rasa haus akan ilmu... jadi masih menikmati dalam menyantapnya... 😌
Ada beberapa tempat belajar copywriting juga yang saya ikutin...
Memang belajar tentang kopiraiting ini kayak nyirep yaa... hehehe
Paling suka nyusun kopiraiting itu di LP
Headling Ads image
Sama di ads copy nya iklan...
Uda ada yang beli buku ini?
Sejujurnya saya pribadi tulisan di atas kayak reminder dan menohok banget buat saya... hahahaa
Josslaahhh!