Bismillah.. saya tertarik atas postingan mas Ibrahim tentang indomie di statusnya...
Yang jadi perhatian saya adalah step2 apa aja yang dilakukan dalam menerapkan strategi agar bisa mengambil hati user... bahasa halusnya yaa begitu...
Tapi bahasa lainnya adalah menguasai pasar...
Ehh jadi keinget postingan temen, diskusi di telegram.. mas Ari...
Habis share buku zero to one, tentang startups... mas Ari share kutipan dari buku itu spt dibawah ini

kutipan kritis dari saya adalah monopolinya...
Mungkin saya langsung kepikirannya saat ini adalah GOTO ya...
Gak kebayang data seperti apa... ini style jaman sekarang..
Nahh balik lagi ke postingan yang dishare mas Vatih, saya kutip gambarnya dibawah ini

keliatan yang saya stabiloin
- Gaya dari dulu tahun 1982, namanya style monopoli itu memang yang bisa menguasai market share
- Cara kedua yang saya perhatikan utk scoop saya ya.. yaitu ADS!, melakukan promosi gencar... gencar itu udah pasti pol2an... utk mengalihkan user dari indomie ke sarimi...
Tujuannya apa?
Agar pendiri aslinya indomie melunak ke Salim Group...
akhirnya di tahun 1984 kerjasama...
selang 2 tahun yaa... inget timelinenya 2 tahun ini kalau dari yang dijelaskan sama wikipedia di twitter
Pelajaran juga... yang namanya jalur Distribusi juga menjadi keberhasilan campaign ini...
Bisa cek yang saya stabiloin yaa...

Disitu Salim akhirnya membuat perusahaan Distributor...
Fokusnya akan beda yang saya lihat.. antara pabrik yang membuat dengan perusahaan yang akan mendistribusikan...
Memang dalam satu kesatuan.. tapi fokus dan KPI nya pasti beda..
Apalagi sebesar indomie yaa... :)
Nahh apakah online kita perlukan jalur distribusi yang agresif? bagaimana di era sekarang penerapannya?
Walhasil yang saya kotakin di akhir.. meraih penjualan tertinggi di Indonesia...
Saya yakin di balik ini ga maen2 angkanya...
Khususnya dari segi Branding dan Promosinya.. begitu juga tim sales ala bentukan distributor channel... seperti supermarket, mini market.. warung2.. dan sampe warmindo...
Gak lepas dari namanya indomie... :D
Liat kisah persaingan yang ujungnya pendiri aslinya indomie berujung melanjutkan mie GAGA...
Memang membuat geleng2 kalau saya pribadi...
Gak terlepas bisnis besar maupun kecil... pasti didalamnya ada :
- kompetisi atau kompetitor
- ada biaya marketing atau promosi
- jalur distribusi
tinggal bagaimana kita menyikapi dan mempersiapkannya...
Soo... titik tumpuan dalam ending kesemua ini ada "dongkrak" yang namanya promosi yang akhirnya bisa meraih pasar 40%...
Saya jadi penasaran media yang dilakukan untuk promosi ditahun 1980-an itu...
Saya aja belum lahir... :D
Gimana pendapat manteman adskopi?